Tag: BP3MI Bali
DENPASAR, NusaBali - Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jembrana Ida Bagus Subali alias Gus Subali, yang meninggal dunia di Jepang, 22 Januari 2024 lalu, tiba di Bali. Setelah sempat terhalang prosedur otopsi, jenazah Gus Subali tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Rabu (21/2) sore.
MANGUPURA, NusaBali.com - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil menggagalkan keberangkatan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ke Qatar.
DENPASAR, NusaBali - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali mewanti-wanti calon pekerja migran Bali untuk mengikuti prosedur yang telah ditentukan agar tidak menjadi korban human trafficking atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng dan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali, menggelar sosialisasi ketenagakerjaan dengan menyasar puluhan mahasiswa, Selasa (9/5), di Aula SMA Negeri 3 Singaraja.
DENPASAR, NusaBali - Negara Sudan yang terletak di benua Afrika sedang dilanda perang saudara. Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali menyatakan tidak ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang bekerja di negara yang berbatasan langsung dengan Mesir tersebut.
DENPASAR, NusaBali
Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali mulai melakukan proses verifikasi dokumen pendaftaran calon tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan (Korsel), bertempat di Kantor BP3MI Bali, Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan, Selasa (24/1).
Topik Pilihan
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
Berita Foto
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Pameran Kendaraan Listrik PEVSI 2024
Penjual Opak-Opak Keliling
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”